March 28, 2017

Pesona Batanghari


Jika seseorang menyebut kota Jambi, mungkin kesan yang paling melekat adalah : disana ada
Jika seseorang menyebut kota JambiBatanghari ( dalam bahasa Indonesia, Batang bermakna harfiah Sungai).Teman2 disana sewaktu pertama sekali saya bekerja di BGP sering bertanya, " Rencananya mau berapa lama disini pak zam ? ". Saya bilang setahun, atau dua tahun lihat nantilah..... !!
Teman saya bilang : Percayalah pak zam, siapapun yang datang kesini dan pernah minum air Batanghari nggak akan bisa meninggalkan Jambi secepat itu. 
waktu itu saya sempat berfikir, ni orang sok tau benar , apa hubungannya antara air Batanghari sama betah kerja di jambi. Nggak nyambung bin nggak percaya.

Hari hari pertama di Jambi terus terang seperti memakai jam tangan yang kehabisan batere, waktu berjalan lamban sekali memulai rutinitas baru dengan team yang baru jadi new comer sungguh keadaan yang sulit untuk dilalui,
Saya masih ingat waktu itu bagaimana harus berangkat dari medan ke Jambi dengan hanya satu pilihan " by bus". nothing choice.

27 jam di bus bukan tantangan yang mudah apalagi kalau berangkatnya kepaksa karena belum puas menikmati liburan di Medan. Salah satunya adalah mengatur pola makan selama berada di perjalanan, sungguh sesuatu yang butuh strategi untuk bisa enjoy di perjalanan. Saya masih ingat Susu putih low fat dan Roti manis adalah makanan favorit pengganti nasi kalau lagi malas makan Nasi goreng.
Setahun itu berlangsung, sampai suatu saat teman teman dari Medan mulai bergabung disana.
Memasuki tahun kedua, ucapan teman saya tentang Magnet Batanghari terjadi, saya merasakan kenyamanan bekerja disana, Bus mulai di tinggalkan dapat jalur alternative dengan pesawat Kartika Airlines, dengan rute Medan - Batam - Jambi. walaupun harus transit 2,5 jam di batam is oke, lumayan bisa santai dan shoping di Bandara Hang Nadim sambil menikmati nikmatnya Kopi "O" dan Nasi kuning hangat di warung bu Wati , seorang pensiunan PNS yang buka usaha warung pojok di bandara. Saya masih ingat, ada logo Dharma Wanita di samping nama warung nya pas di depan ATM beberapa bank di bandara, Nggak ngerti maksud nya apa......
Saya bisa claim yang buka jalur Alternative Via Batam adalah saya, mengalahkan supervisor saya yang masih nge bus,,,,, hehehe.
Bersama fasilitas Kartika Air sungguh terasa Jambi adalah Kota yang menyenangkan untuk kerja, Bagaimana tidak perjalanan yang membuat pantat (maaf) pegel dan paha bengkak karena kelamaan duduk selama 27 jam, di pangkas menjadi 8 jam sudah termasuk transit dan travelling dengan mobil jemputan perusahaan dari Bandara ke Plant.
Sekali lagi kata-kata teman saya tentang besarnya magnet air Batanghari kembali benar.

7 bulan kemudian kondisinya balik lagi, seiring dengan tutup nya penerbagan Kartika Air, dengan alasan mau tukar pesawatnya dengan sukoi type S100. sempat juga memang membayangkai naik sukoi 100.
Ditunggu tunggu berbulan bulan sang Sukoi nggak muncul- sampai sekarang karena percobaan pertama gagal dan meledak di udara di kawasan gunung salak. Dan nama sukoi tenggelam.

Harapan untuk berlama lama di jambi mulai buyar, teringat kembali bus Lorena dan bus Rapi, yang bisa buat pegal, dan harus dikusuk setiap pulang liburan.
Saya coba Alternative Lain, ketemu jalur baru ada pesawat capung / propeller dengan penerbangan rute pendek Jambi - Pekanbaru dengan kapasitas penumpang 20 orang, ongkosnya muaahal banget hanya terbang kurang dari satu jam harus merogoh kocek 600 Ribu Rupiah, bonus yang di dapat bisa makan sepuas puasnya dan minum sepuas puasnya ( catatan : menunya Roti keju dan the botol doang ), jadi jangan membayangkan Ada es cream dan mie goreng atau nasi kuning batam dipesawat. Di pekanbaru suasa Batam kembali merebak, dengan lamanya transit karena harus menunggu pesawat Lion jam 3, sore rute PKU - MES, waktu benar2 harus bisa diakali supaya yang namanya booring/bosan tidak menghampiri. saya sering menghabiskan waktu di resto yang menyediakan pisang atau roti bakar plus fresh juice di bandara, sambil nyari2 makanan kecil seperti lepok duren dan makanan khas Riau kepulauan yang di jual disana. Jadi ingat Roka-Roka, makanan yang di sukai anak2 dan teman2 di Jambi.
Roka- Roka adalah sejenis coklat berbentuk bola kalau tidak salah ini adalah product Negara jiran Malaysia.

Perjalanan dengan Rute Jambi-Pekanbaru-Medan berlangsung mulus selama 8 bulan, Entah kenapa tiba2 pesawat yang mempunyai jalur penerbangan Jambi Pekanbaru dan Jambi Kerinci juga ditututup sama nasib nya dengan Kartika Airlines, sama sama nggak jelas.
Untungnya saya punya kenalan Mbak Ima yang di kenalkan oleh seorang teman, Rute baru Jambi-Batam -Medan segera di launcing dengan pesawat Sriwijaya Air.
Betapa masa masa itu focus kerja di Betara Gas Plant sebuah perusahaan penghasil NGL dengan system Production sharing contract Bp Migas dengan perusahaan PETRONAS dan Petrochina terasa berjalan mulus dan nyaman, samapai setahun kurag lebih. Akhirnya Sriwijaya menghentikan penerbangannya dari Batam ke Jambi dan harapan lain adalah menggunakan pesawat LION dengan jadwal berangkat Tujuan Surabaya. dan ini adalah alternative paling abadi dengan kata lain, kalau di cabut rutenya, nggak ada harapan lagi orang2 Surabaya di medan dan batam bisa berangkat di pagi hari.
Jambi,...
Sekali lagi saya ingin menulis,..
Jambi adalah kota dengan keanekaragaman suku yang di dominasi oleh suku Padang, Palembang, suku Batak, Jawa dan beberapa suku lainnya dengan skala minoritas.
Ke khasan kota ini adalah letaknya yang sedikit masuk kedalam tidak seperti ibu kota provinsi yang lain yang rata2 berada di pinggir jalan lintas utama. Letak geographis kota Jambi yang sedikit masuk ke dalam menjadikan kota khas seperti kota yang terpisah dari kebisingan lalu lintas antar provinsi.

Sudut sudut kota jambi sebagian masih sangat sederhana, (saya tidak tau sekarang) dulu masih belum ada Mall, saya senang berjalan jalan mengelilingi kota jambi sebelum ke bandara atau sebelum berangkat ke site. Aroma Mpek-Mpek Pak Raden, Mpek - Mpek Rahmat dan Ratusan tempat yang menjual Kemplang dan kerupuk Palembang, benar benar menjadikan Jambi sebuah kota yang punya ciri khas tersendiri dan terus bergerak melaju dengan bisnis ekonomi rakyat yang menjanjikan.
Duku, Durian , Mpek-Mpek dan Madu ...!!
Duku,..!! 
Sejenis buah buahan yang menyerupai Langsat adalah buah buahan khas Jambi, sebagian teman ada yang cerita kalau duku Palembang lebih enak dan manis ( itu bisa dimaklumi karena yang ngomong orang Palembang ) it's ok , kita terima karena memang duku itu termasuk buah yang langka di daerah lain.

Di jambi, jika ingat musim duku, luar biasa bisa jadi kalau lagi beruntung satu karung bisa dapat 20 ribu rupiah/ mungkin udah plus biru2 di pipi di pukuli penjual duku di pinggir jalan.... ( btw... kali ini saya bercanda ). Tapi benar duku disini murah sekali, dan sangat mudah di jumpai di mana mana.juga durian yang terkenal dengan rasa dan aromanya yang menggiurkan.
Durian,...
Namanya juga durian yang pasti durinya diluar isinya di dalam.
Jadi saya bukan mau menjelaskan bagaimana bentuknya durian, karena semua sudah tau tentang durian, mulai dari warna , rasa sampai aromanya, apalagi yang sudah kenal sama tukang durian, nama yg jual juga pasti udah hafal.
Sesuatu yang special disini adalah tentang jumlah, tentang rasa, dan nikmatnya kebersamaan makan durian.

Hampir semua yang kerja di BGP pernah merasakan makan durian bareng di pinggir jalan bersama driver kami. ( kalau yang nggak pernah, salah sendiri siapa yang larang nggak gaul).
Biasanya moment ini sering keluar ide nya dari gurauan, ada yang Ultah yang sedang dapat promosi atau ketiban kerja terlalu lama di field effectnya booring jadi ngajak makan durian. 
Di jambi, durian di jual di sepanjang jalan raya, di gubuk2 atau di bawah pohon rindang, biasanya kita parker mobil terusss makan bareng sampai ada yang bilang "Nyerah". semua. Kalau masih ada yang belum berhenti kita tungguin sampai selesai, ( sambil berharap pak sultan nggak nelpon driver hehehe... ).
biasanya habis amkan durian semua pada tidur sampai di BGP Camp, kecuali driver tentunya..... hehe.

Mpek - Mpek.
Pada saat tulis Mpek-Mpek, saya yakin teman yang dari Jambi atau Palembang atau yang pernah begawe di sana (begawe = kerja bahasa jambi nya). saya jamin 100% ngences ngebayangin makanan yang satu ini.
Cerita tentang Mpek-Mpek, saya boleh bilang semua tempat sampai laci meja, kalau rajin di buka ada Mpek2 nyasar.

Di plant tiap hari ada "party" Mpek-Mpek bias di Maintenance shop, warehouse, Control Room, Admin atau safety office.
Bagi masyarakat Jambi dan Palembang Mpek-Mpek adalah tradisi, saya pernah diskusi sama teman tentang ini, katanya dari kecil bangun pagi sarapannya Mpek-Mpek sampai sekarang, nggak pernah bosan.
Minimal minum cuko nya Pak katanya.... (ini buat saya ketawa ni teman memang pencinta berat sama Mpek2. ).

Tapi memang iya, betapa gejala makan Mpek2 juga sesuatu yang istimewa di tempat kami di Ruwais, saya nggak nyangka, istri saya yang dulu nggak suka Mpek2 dan sering di bawain dari Jambi, malah sekarang di sini bias suka dan bias buat Mpek-Mpek. Mungkin inilah yang namanya cinta dan rindu Indonesia. Bisa Jadi....
MADU ...
Sebelumnya mau dijelaskan dulu, ini madu asli, bukan istri kedua.
Betara - dan sekitarnya di dekat lokasi kami bekerja, terkenal dengan daerah penghasil Madu alam. sepanjang jalan menuju arah ke betara-kuala tungkal kita bias menikmati pemandangan yang mengagumkan. Keindahan dan hijauan hutan lebat, pohon pohon yang besar dan tinggi di hiasi dengan sarang lebah yang berjumlah terkadang sampai ratusan dalam satu pohon, Belum lagi dikawasan pedalaman dekat rumah rumah penduduk lebih banyak lagi.
Jika berkunjung ke rumah tetangga di daerah kita di suguhi kopi atau the, di sini saya sering bertamu kerumah penduduk di suguhi Madu dengan berbagai jenis, ada rasa kopi, rasa durian sampai madu pahit dari hutan dalam.
Dihari terakhir rotasi kerja, biasanya setengah hari kita keliling menemui penjual madu , yang biasanyatinggal di dekat well / sumur- sumur gas di sekitar betara. Ada yang menjual per jirigen ukuran 20 kilo atau dalam bentuk literan dalam botol aqua ukuran satu atau setengah liter. Jambi menurut saya sebuah daerah yang benar2 unik dengan kesederhanaan dan keramahan yang masih kental.
Apakah madu sampai sekarang masih banyak disana , ,,,?

Hutan ,,,!!
Ini adalah sesuatu yang paling tidak enak ditulis bila menulis tentang Jambi. Di penghujung tahun 2007, tepatnya 24 Desember 2007 saya pertama sekali datang ke Jambi waktu itu kantor pusat Petrochina masih di sekitar Pasir putih atau orang jambi sering menyebutnya kantor bulog. Jam 7 pagi saya sampai disana waktu itu saya masih bekerja di dumai.
Jam 9 pagi, kami diantar ke site untuk wawancara saya terus menerus melihat hijaunya hutan di sepanjang jalan raya dan sekitar simpang tuan sampai menuju ke tungkal. Menempuh perjalanan di tengah kawasan hijau yang masih alami seperti mengikuti tour perjalanan wisata, sedikit pusing2 memang awalnya karena daerah yang di lalui sepanjang jalan banyak tikungan tajam dan perbukitan. Saya masih ingat kehijauan dan rimbunnya dedaunan yang menutupi jalan, sampai sampai matahari saja tidak bias menembus daun daun yang menutupi jalan.
Pemandangan ini berbanding terbalik di akhir akhir kerja saya disana. hamper setiap hari ada kebakaran dan sisa2 api kecil yang menghancurkan hutan disana. khabarnya disana ada program pembukaan lahan sawit dan tumbuhan lain. Miris memang jika sempat kesana menjelang tahun 2010 - 2011 , kondisi hutan benar2 parah karena setiap hari ada sisa sisa kebakaran yang sering terjadi di malam hari.
Teringat cerita satu suku asli yang mendiami jambi di daaerah pedalaman yang sering di sebut suku anak dalam. saya sempat melihat beberapa dari mereka, tapi belum sempat berbicara. Jadi ingat mereka bagaimana nasibnya jika dari hari kehari pembakaran hutan terus menerus di lakukan bagaimana kelangsungan hidup meraka terus menerus terdesak.
Dari beberapa cerita teman sekarang ada hutan lindung disana yang memang dijaga dan dilarang untuk di exploitasi, semoga saja berita itu benar dan bertahan sampai sekarang.
Suatu saat saya ingin berkunjung kesana lagi, untuk ketemu teman2 di sana sambil menikmati duku, durian , Mpek Mpek dan Madu sambil bercerita tentang kebersamaan di BGP atau sambil menikmati kopi tanpa gula para pecandu kopi di BGP Maintenance Crew.

Pesona Batang Hari
Ditulis di Tengah Gurun Pasir yang Hijau, Al Ruwais United Arab Emirates June 2014

Zamroni

February 05, 2014

UAE

UAE

Setelah sekian lama blog saya menganggur " adem ayem " saja tanpa ada postingan baru. Hari ini saya sedikit kurang sehat mungkin akibat dari cuaca yang sedikit dingin di angka 14 derjat celsius. Saya coba lagi menulis hal hal yang baru walau tidak mudah untuk memulai. Rasa malas itu yang sering mengganggu bloggera atau penulis untuk menyiapkan tulisannya.

OK.... idenya muncul tiba - tiba dengan Judul " UAE "
masih ingatkan dengan postingan saya dulu " MENJEMPUT IMPIAN ".
sekarang mimpi itu sudah menjadi kenyataan, kami sekeluarga sudah di UAE ( United Arab Emirates ), mau tau banyak tentang UAE bisa buka buka disini.

Menetap di UAE pertama sekali bagi saya adalah pengalaman baru. Bagaimana beradaptasi dengan 48 penduduk negara yang berbeda beda. Awalnya sedikit agak susah tapi dari hari ke hari terjadi perubahan dan penyesuaian..


May 28, 2012

MENJEMPUT IMPIAN

Hidup adalah pilihan, kadang memang membingungkan. Tapi yang pasti sebagai seorang muslim saya percaya bahwa Jodoh, Rejeki, pertemuan dan kematian sudah di atur oleh Allah jauh di alam perjanjian sana yang di sebut yaumil mahfud. Manusia hanya bisa berusaha Allah yang menentukan segalanya dahal hal baik dan buruk. Semenjak lulus dari sebuah perguruan tinggi Politeknik di kota Petro Dollar Lhokseumawe,  dengan bekal ijazah Politeknik saya mencoba keberuntungan di jakarta bekerja di perusahaan Korea dengan gaji yang pas pasan, tapi lumayan untuk anak lajang bisa memenuhi kebutuhan hidup di tahun 1995 di Jakarta. Tidak lama bekerja disana sebagai staff EDP yang cuma bisa mengoperasikan program Wordstar dan Lotus 123 (waktu itu udah lumayan canggih mungkin) saya coba jajaki perusahaan lain, terdamparlah di perusahaan keramik terpresisi di dunia Lyman group yang memproduksi keramik dinding dan lantai merek Roman dan Royal. Perusahaan yang banyak mempekerjakan tenaga ahli dari ItalIA ini sangat unik terutama penampilan pekerja dari Italia yang nyentrik dengan berpakaian putih seperti dokter dan rambut panjang di ikat ke belakang menjadikan suasana plant seperti arena sepakbola di Italia. Sempat dapat tawaran mendapat pelatihan di Imola Italia untuk Senior Tehnician, namun impian itu sirna karena Indonesia di terpa krisis dan bergejolaknya Jakarta menjelang kerusuhan May 1998. Bosan dengan kondisi jakarta yang tidak kondusif saat itu, di tambah sudah 5 tahun tidak pulang ke kampung, saya mencoba menenangkan diri di kota kelahiran di Samalanga, sebuah kota santri di kabupaten Bireun. Ada tawaran mendadak waktu itu untuk bergabung dengan salah satu perusahaan Oleochemical yang berada di kota Medan.

Flora Sawita Chemindo namanya, perusahaan yang memproduksi Glycerine dan fatty Acid dengan pemasaran export ke negara negara eropa adalah cikal bakal saya menjajaki pengalaman baru di bidang Instrument / Control System. Dengan teknologi terbaru yang di milik Flora saya bisa belajar banyak tentang Control system ( DCS, PLC dan mengenal instrument equipment canggih lainnya ).
Bekerja di flora sungguh sesuatu yang luar biasa, sangat menyenangkan ditambah dengan hubungan kekeluargaan yang sangat baik, mampu membuat saya bertahun di sana selama 8 tahun. Bahkan hubungan kekeluargaan kami sesama Ex Flora masih terjalin sampai sekarang.

Tahun 2006, Raksasa Palm Oil Wilmar Group dengan perusahaannya Wilmar Bio Energi Indonesia yang berlokasi di Dumai, menjadi inceran saya karena tawara gaji dan benefit yang di tawarkan cukup bagus. Menjadi Maintenance Coordinator/ Head section disana  untuk Electrical&Instrument benar benar tempat baru untuk belajar dan meniti karir.
Bekerja dengan pimpinan dan sering bertemu dengan top management Wilmar benar benar suatu pengalaman yang baru bagi saya. Menangani project project besar, sambil melakukan koordinasi dengan Plant Manager dan Maintenance Manager, untuk bio diesel plant yang sudah mulai beroperasi 3 plant bukan lah pekerjaan mudah, tapi belajar dan belajar menjadikan kita terbiasa dengan masalah dan cepat menemukan solusi. Sayangnya, saya termasuk orang yang kurang sabar, mudah bosan dengan suasana dan rutinitas, membuat saya ingat kembali dengan suasana kerja di Midle East yang sudah lama di incar. Jadi teringat terus pesan pak Taufiq Tamin, Bos Wilmar untuk region Dumai, tentang filosofi matahari terbit, dimana saat itu saya masih sangat mudah, punya kesempatan untuk membuat perubahan.

Dengan basic bekerja di Oleo Chemical saya merasa waktu itu sangat sulit menembus seleksi di perusahaan oil and gas, ini terbukti dari beberapa kali wawancara selalu di akhir interview basic saya bekerja sebelumnya menjadi kendala bagi saya untuk memenangi kompetisi di dunia Migas Midle East, saya jadi ingat teman2 seperjuanagn dari Cevro, Exxon Mobil, Shell dan Petronas yang lebih duluan beruntung waktu itu. Semoga mereka masih sehat sehat semuanya.

einginan kuat untuk bisa menjadi bagian dari karyawan di Midle East, membuat saya terdampar di Betara Gas Plant Petrochina sebuah perusahaan yang memproduksi Gas NGL di propinsi Jambi. Kepercayaan diri untuk berkompetisi dengan teman teman lain untuk merebut satu tiket ke Midle East terbuka lebar.

Pucuk di cinta, ulampun tiba, tepatnya pada tanggal 21 May 2011 GASCO, sebuah perusahaan Gas di Abu Dhabi yang berskala dunia mengirim email pertama untuk test dan interview di Ritz Charlton Hotel jakarta.

Ini adalah gerbang pertama jalan menuju middle east.                                                                                                                                                                                        

September 21, 2011

Kenapa Yahudi Bisa Genius dan Pinter

Posting ini sebenarnya posting instant (dadakan), karena ada teman lama yang udah lama nggak ketemu sampai sekarang, tapi sering berhubungan terus melalui facebook. khabarnya dia dapat rejeki baru yang di nanti nanti yaitu naik grade status menjadi calon bapak, karena istrinya baru hamil. Jadi hubungan nya apa sama posting ini....?
Chating chatingan di facebook, jadi saya anjurkan untuk mencoba mencari beberapa artikel tentang persiapan ibu2 yang sedang hamil, jadi nya saya anjurkan satu artikel bagus yang pernah saya baca di Harian Bisnis Indonesia, yang sangking bagusnya sempat 2 kali di terbitkan judulnya " KENAPA YAHUDI BISA GENIUS DAN PINTAR" , ternyata setelah saya coba baca beberapa artikel yang lain, dasarnya mereka sebenarnya mengikuti pola pola hidup yang di sunnahkan oleh nabi Muhammad SAW.

Man Jadda Wa Jadda

Membaca posting saya ini pasti anda langsung ingat kata kata yang sering di ucapkan oleh pesepakbola Timnas Bustomi. Tapi posting saya bukan mau membahas Bustomi atau Timnas yang sedang melawan kemelut di dalam tubuh PSSI.......(Nah lo.... jadi membahas PSSI juga).

Man Jadda Wa Jadda sendiri mempunya arti " Barang siapa bersungguh sungguh pasti akan dapat", ini mengisyaratkan bahwa kesungguhan itu akan menghasilkan apa yang kita inginkan, apapun itu. Banyak dari kita selalu menyerah dengan kondisi, gampang menyerahkan semuanya kan sudah di atur sama allah, itu benar,,,,, nggak ada yang mau membantah,tapi kita juga harus ingat bahwa usaha itu adalah wajib, sesuatu yang di wajibkan sudah pasti berakibat positif bagi kita.
Udah,,,,, (Nggak usah serius gitu bacanya sampai keningnya mengkerut).

Tanpa bermaksud provokatif, saya ingin coba membagi sesuatu yang saya alami, bahwa semua yang kita inginkan itu pasti akan terwujud baik dalam sesaat maupun dalam proses yang panjang.







September 08, 2011

Samalanga

Samalanga adalah sebuah kota kecamatan di kabupaten Bireun (dulunya masih di bawah kabupaten Aceh Utara). Samalanga berbatasan sebelah barat dengan kecamatan Muara Dua (Ulee Glee) dan sebelah timur dengan Kecamatan Mamplam ( Dulu Mamplam adalah salah satu Gampong/desa di kecamatan Samalanga.
Samalanga sangat kental dengan nuansa  religiusnya karena memang di sini terdapat beberapa Pasantren yang mempunyai santri sampai  ribuan orang. Salah satu pondok pasantren yang sangat terkenal adalah  MUDI MESRA, dimana pasantren ini telah melahirkan ulama ulama yang sangat terkenal di sekitar Aceh dan Indonesia. Letak gegrafisnya yang sangat strategis karena garis pantainya sepanjang selat malaka menjadikan kota kecil ini sangat terkenal di jaman dulu dengan hubungan kekerabatan yang begitu erat dengan Malaysia

September 07, 2011

PSSI

Entah kenapa tiba tiba kepingin posting tentang PSSI.
Mungkin karena timgaruda baru saya di tundukkan bahrain dalam laga kandang di GBK kemarin malam 06 september 2011.

Tapi sebenarnya bukan itu yang melatar belakangi posting ini, Kisruh dan minimnya prestasi PSSI yang membuat semua jadi album kelam dunia persepakbolaan indonesia. betapa tidak, baru saja masyarakat melihat sebuah harapan jayanya sepakbola indonesia yang di bidani oleh Alfred Riedl, tiba tiba pecinta TimNas harus gigit jari karena pelatih pujaannya di berhentikan secara sepihak oleh PSSI.

July 19, 2011

Belajar buat Blog

Blog.....
Blogger.....
Dua kata kata yang sering saya baca di beberapa website dan dengar dari teman teman sehingga memicu saya untuk belajar dan tau lebih banyak tentang dunia blogger. Dimulai dari tahun 2007 saya mencoba untuk membuat satu blog sederhana lengkap dengan segala kekurangan nya ( hehehe....sekarang juga apa beda nya masih kurang juga....)